Anak yang sekolah rendah minta dibelikan telefon tangan..smart phone!. Walaupun mungkin boleh diusahakan, kita ibubapa tak bagi sebab kita tahu, yakin dan percaya, dia tak perlukan smart phone pada peringkat usia itu. Namun, anak tetap mendesak..katanya, dengan adanya smartphone, hidupnya bersama kita lebih mudah. Dia kata kalu kita belikan, dia akan ikut patuh taat suruhan kita. Hemmmmm...kita sendiri tahu kebenaran janji itu!. Katanya bakpo anak orang lain boleh ada dan dia tak boleh ada?. Kita tetap tak bagi. Dia memberontak. Kekadang, sampai menunjukkan kebencian kepada kita. Dituduhnya, kita tak sayang dia. Alangkah baiknya jika dia faham yang sebab kita sayang dialah kita tak bagi....Kita taklah kejam sangat!. Kita cuma tak bagi 100% apa yang dia nak. Masa sekolah menengah, dia nak kasut bola yang Ronaldo pakai!. Mahal tuuuu...dia pula main bola peringkat depan rumah saja!. jadi kita belikan yang Apek (Penjaga gol Kelantan) pakai. Dia terima tetapi dengan sedikit mmecok (merajuk). Sebenarnya, kita tak bagi atau tak bagi sepenuhnya apa jua yang diminta sebab kita simpan “peruntukan” buat sianak untuk diberi kapadanya pada masa yang sesuai dan di ketika dia sangat-sangat memerlukan pemberiaan. Kalaulah dia mengetahui dan menerimanya dengan redha...
Senario di atas adalah analogi kepada kita selaku hamba dan Allah selaku Pencipta, Yang Maha Mengetahui. Banyak yang kita minta kepada Allah swt – nak jadi orang kaya, nak sihat sokmo, nak berjaya, nak itu dan ini. Ada yang dimakbulkan dan ada yang tidak...walaupun mulut kata “redha”, hakikatnya susah nak terima jika yang diminta tak dipenuhi. Kita kecewa sebab ingat apa yang kita minta itu baik buat kita. Kita kecewa sebab kita minta W dan tak dapat W. Kita terlupa yang dalam pada tak dapat W, kita dapat X, Y dan/atau Z yang jauh lebih baik buat kita daripada W. Tidak kah kita nak, di akhirat nanti kita terkejut lihat banyak nyaaaaa pemberian buat kita...dan bila kita tanya, Allah kata...inilah yang kamu minta semasa hidup di dunia dulu dan ini lah hasil kesabaran mu. Allahuakbar!
- Muslim sejati akan susah hati bila yang diminta semua Allah bagi. Pada masa yang sama, senang hati bila yang diminta Allah tak bagi.
- Bila kita mula menerima dan faham apa yang kita minta Allah tak bagi, maknanya kita semakin dekat dengan Allah swt....