Jom Masjid vs. Jom.....

Saya amat sedih bila konsert hiburan yang tidak berlandaskan syariat dibenarkan diadakan di Terengganu pada tahun ini. Sebelum ini tak ada, sekarang ada. Kita baru saja berarak meraikan Maulidurrasul. Kini 'berarak' ke konsert yang melalaikan pulok. Kita kata Rasulullah SAW model kita. Adakah kita ......serius atau hipokrit? Sentiasa tanya diri, "Adakah Rasulullah SAW suka dengan apa yang kita lakukan?". Alangkah baiknya jika anak-anak dipimpin tangan mereka ke masjid/surau untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.

Katakan "TIDAK" kepada Hari Valentine

Di akhirat nanti kita dambakan syafaat Rasulullah SAW. Kita berharap agar dapat minum di telaga al-kautsar Rasulullah SAW. Namun, di dunia kita tinggalkan sunnah baginda dan ikut cara hidup orang Yahudi dan Nasrani. Layakkah kita untuk tergolong dalam apa yang diungkapkan Rasulullah, "umatku, umatku, umatku"?.

Orang Islam dan orang beriman

Al-Quran sering menyebut, "Wahai orang-orang beriman" dan tidak menyebut, "Wahai orang-orang Islam" kerana seseorang yang mengerjakan rukun Islam sahaja belum layak dipanggil orang yang beriman jika hatinya tidak beriman dengan yakin kepada Allah SWT.

Manusia macam binatang.....

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat kebesaran (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seumpama binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (al-A’raf, 7: 179 )

Bercakap

Firman-firman Allah SWT, yang bermaksud :

• "Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan ada disisinya malaikat pengawas yang selalu hadir (malaikat Raqib dan Atid yang mencatat amalan)."~ Qaf, 18.
• "Dan ucaplah kata-kata yang baik kepada manusia" ~ al-Baqarah, 83.

Sabda-sabda Rasulullah SAW, yang bermaksud:

• "Sesiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka berbicaralah dengan baik atau diam." (Riwayat al-Bukhari).
• Dan sesungguhnya orang yang paling aku benci daripada kalangan kalian dan paling jauh daripadaku pada hari kiamat ialah orang yang banyak bicara." (riwayat al-Tirmizi).